Langsung ke konten utama

hehe,, ini foto-foto narsis waktu lagi gak ada kerjaan di perpus pusat UI :


Pengen cerita sedikit nih tentang perpus UI. Aku bangga banget sama perpustakaan satu ini. "The Crystal of Knowledge", itu sebutannya. Perpustakaan yang baru aja diresmikan dan dinobatkan sebagai perpustakaan terbesar se-Asia tenggara. Pas awal-awal jadi MaBa, aku sempet terbengong-bengong, masalahnya desain dari perpus pusat UI unik banget.. Sumpah, keliatan banget deh udiknya waktu itu,, -,- Tapi, aku bersyukur banget.

Aku bersyukur bisa masuk UI diantara sekian banyak siswa SMA yang bermimpi untuk masuk UI. Aku bersyukur bisa sempat menginjakkan kaki di "The Crystal of Knowledge". Aku sadar, tidak semua orang mempunyai kesempatan seperti yang aku dapat. Tidak semua orang bisa seberuntung aku. Dan sejak saat itu aku berjanji. Aku akan memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.Aku gak akan main-main disini.


Terlalu mahal harga yang harus dibayar kalau aku main-main. Temen aku pernah bilang, gak ada orang sukses yang melakukan hal-hal biasa dalam hidupnya. Mereka pasti melakukan usaha lebih daripada orang lain. Einstein juga pernah bilang, hanya orang bodoh yang mengharapkan hasil yang besar dengan usaha yang biasa.
 Dari kata-kata itu aku sadar, aku gak mau menjadi orang yang biasa biasa saja dalam hidup. Aku pengen jadi orang yang sukses. Orang yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Karena itu, aku harus melakukan usaha yang lebih daripada biasanya. Aku gak boleh putus asa dan menyerah. Aku inget pernah baca kata-kata ini,,


"Kalau kita keras pada diri kita saat ini, kelak kehidupan akan lunak pada kita. Tapi, kalu kita lunak pada diri kita saat ini, kehidupan akan keras pada kita kelak."

Sekian dulu nih curahatan untuk saat ini..
Ayo semangat!!!
Jangan takut untuk bermimpi..


karena....




 
Pesawat terbang tercipta karena dulu Wright bersaudara pernah bermimpi ingin membuat manusia
dapat terbang seperti burung..

                                                                                                                      

Komentar

  1. -.- Kapan-kapan pengen-pengen jalan ke sana Aaahhh... tapi pas udah jadi menteri, Hahahahah..

    BalasHapus
  2. ayoo kesini sekarang kus.. la wong ongkosnya cuma 50rb..
    ayoayoo ;D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Not About The Cover, It's All About The Value

Gak selamanya orang yang tampak berandalan adalah orang yang gak punya masa depan dan pandangan hidup. Saya mempunyai seorang teman yang tampak sangat berandalan dari luar tapi dia ternyata cerdas. Pandangan hidupnya jelas. Pendiriannya teguh. Pikirannya jauh dari penampilannya. Dan dia sekolah di sekolah impian saya. Sekolah tempat Habibie pertama kali belajar tentang cara membuat pesawat. Dan hal itu menandakan bahwa otaknya tidak kosong. Dia membuktikan bahwa penampilan tidak selamanya benar. Jika saya tidak mengenalnya mungkin saya berpikir bahwa dia cuma berandalan yang kerjanya hanya mengganggu masyarakat. Tapi dia dengan telak menunjukkan bahwa saya salah besar! Saya juga mempunyai teman perempuan yang merokok, ya dia merokok, dan dia tidak berkerudung. Dia modis. Dia sering pulang malam. Tapi apakah saya boleh langsung menilai bahwa dia tidak baik? Bahwa dia adalah perempuan nakal? Sebelum kita menilai biarkan saya mengatakan sesuatu tentang dia. Dia adalah perempuan yang saat

King

Kita terus berasumsi Kita dua elemen yang berbeda Kau dan aku Tapi kita sama, kita pemuja alam Aku pemilik bintang, kau penguasa bumi Bawa aku meniti setiap inchi bumimu Mendaki setiap puncak gunung tertinggimu Menyelami setiap lautan terdalammu Hadapkan aku pada kesulitan Ajari aku kekuatan Pahamkan aku pada ketegaran Didik aku dengan keikhlasan pengorbanan Dan jika kita telah sampai Ikutlah denganku, genggam tanganku Terbanglah bersamaku Rasakan ketenangan langitku Nikmati kemegahan antariksaku Lihatlah dari atas betapa hebatnya bumimu Dan ambillah semua bintang yang ada Bintang kita Bintangku dan bintangmu Bintang yang paling terang Bintang dari segala bintang

You

Hmm pertama-tama makasih dulu buat mama ayah yang gak cape-capenya nyemangatin anak sulungnyanya ini dalam ngejalanin apapun di hidupnya. makasih buat adek-adek saya yang gak ada matinya baik banget dan selalu manjain kakak mereka ini. makasih buat semua sahabat dan temen-temen ku yang adolescence , untuk semua kesabarannya mengahadapi aku yang ribet dan sok tau.  Ya, gabisa bohong kalo aku emang orangnya milih temen, hem iyanih ya, temen. Sebenernya aku ngebagi zona pergaulan itu jadi lima. Pertama adalah gak kenal, nah ini isinya orang-orang yang aku gak tau sama sekali, mungkin gampangnya, orang-orang yang gapernah ketemu sama aku. Yang kedua itu kenal. Ini  nih yang paling banyak, menurutku kalo kamu sekedar tau tampangnyanya, atau tau namanya, atau mungkin sering ngobrol atau mungkin juga berantem dan sebel-sebelan, itu masuknya ke zona ini, bukan masuk ke zona ketiga yaitu temen. Menurutku yang namanya temen itu harus kenal kamu luar dalem, bukan sekedar isi curhatanmu, buka