Ayah, Ma.. ternyata aku masih anakmu yang dulu
Yang manja, yang tidak bisa hidup tanpa kalian
Aku masih anakmu yang dulu
Yang tidak bisa bertanggung jawab, yang hanya bisa menyusahkan kalian
Aku terlalu gampang putus asa
Aku terlalu gampang menyerah
Bahkan hanya untuk sebuah soal yang dosen berikan padaku
Aku terlalu cepat mengeluh tidak bisa mengerjakan
Aku terlalu cepat berkata bahwa soal itu telalu sulit
Aku kurang berusaha, aku kurang berusaha untuk bisa memecahkan soal itu dengan usahaku sendiri
Mungkin benar, saat ini aku hanya menggunakan nolkomasatu persen dari otakku
Atau mungkin kurang dari itu?
Aku terlalu memanjakan diri Yah, Ma
Aku kurang mendorong diri sendiri untuk bisa
Sungguh, aku ingin mempersembahkan yang terbaik untuk kalian
Yang terbaik yang bisa aku berikan dengan usahaku, dengan kemampuanku, dengan keringat dan kerja kerasku sendiri
Aku selalu berkata bahwa aku bisa, aku bisa hidup mandiri, aku bisa mengatur hidupku sendiri
Tapi ternyata aku masih belum mampu
Aku masih sangat bergantung pada kalian
Beri aku kekuatan untuk memberi kalian kebahagiaan yang nyata, bukan kesemuan belaka
Beri aku kekuatan untuk bisa membuat kalian tersenyum dan berkata,
“Ayah bangga punya anak sepertimu..”
“Mama bahagia saat ini nak..”
Aku tau, kalian bangga dengan aku yang seperti ini
Kalian bahagia dengan keadaanku saat ini
Tapi sungguh, aku masih merasa belum pantas
Aku masih belum bisa berbuat apa-apa untuk kalian
Aku masih belum meberi kalian apapun
Doakan anakmu Yah, Ma
Doakan agar aku bisa membawa kalian ke puncak tangga hidupku
Komentar
Posting Komentar